Minggu, 10 Juni 2012

International Data Encryption Algorithm (IDEA)

International Data Encryption Algorithm (IDEA) adalah algoritma yang dikembangkan oleh Dr X. Lai dan Prof J. Massey di Swiss pada awal 1990 untuk menggantikan standar DES. Menggunakan tombol yang sama untuk enkripsi dan dekripsi, seperti DES beroperasi pada tanggal 8 byte pada suatu waktu. Tidak seperti DES meskipun menggunakan kunci 128-bit. Panjang kunci ini tidak memungkinkan untuk istirahat oleh hanya mencoba setiap kunci, dan tidak ada cara lain serangan dikenal. Ini adalah algorighm cepat, dan juga telah diimplementasikan dalam chipset perangkat keras, membuatnya lebih cepat.

Triple DES

Triple DES adalah DES dengan panjang kunci 2 kali 56 bit. Dimana Teks Asli disandi dengan Kunci 56 bit pertama (K-1), menghasilkan Teks Sandi (TS-1). Kemudian TS-1 di sandi kembali dengan Kunci 56 bit kedua (K-2), menghasilkan Teks Sandi berikutnya (TS-2). Kemudian TS-2 di sandi lagi dengan K-1 menghasilkan Teks Sandi terakhir. Ketiga langkah ini disebut dengan Triple DES.
Jadi sesungguhnya Triple DES adalah DES yang dilakukan 3 kali dengan menggunakan 2 kunci 56 bit yang berbeda sehingga panjang kunci menjadi 112 bit. Panjang kunci 112 bit ini akan memperlambat pemecahan teks sandi menggunakan analisis brute force attacks, namun tidak menutup kemungkinan dapat dianalisis dengan metode lainnya seperti linear cryptanalysis atau Davies’ attack.

Rivest Code 2 (RC2)

Dalam kriptografi , RC2 adalah cipher blok yang dirancang oleh Ron Rivest di 1987 . “RC” singkatan dari “Ron’s Code” atau “Rivest Cipher”; cipher lainnya yang dirancang oleh Rivest termasuk RC4 , RC5 dan RC6 .
Pengembangan RC2 disponsori oleh Lotus , yang sedang mencari kebiasaan sandi yang, setelah evaluasi oleh NSA , dapat diekspor sebagai bagian dari Lotus Notes perangkat lunak. NSA menyarankan beberapa perubahan, yang Rivest dimasukkan. Setelah negosiasi lebih lanjut, cipher telah disetujui untuk ekspor di 1989 . Seiring dengan RC4, RC2 dengan 40-bit ukuran kunci dirawat baik di bawah US peraturan ekspor untuk kriptografi .
Awalnya, rincian algoritma dirahasiakan – eksklusif untuk RSA Security – tetapi pada Januari 29 , 1996 , kode sumber untuk RC2 adalah anonim diposting ke Internet pada Usenet forum, sci.crypt . Sebuah pengungkapan yang sama telah terjadi sebelumnya dengan algoritma RC4. Tidak jelas apakah poster itu memiliki akses dengan spesifikasi atau apakah telah reverse engineered .
RC2 adalah 64-bit blok cipher dengan ukuran variabel kunci . 18 Its putaran diatur sebagai sumber-berat jaringan Feistel , dengan 16 putaran dari satu jenis (pencampuran) diselingi oleh dua putaran jenis lain (dihaluskan). Sebuah putaran pencampuran terdiri dari empat aplikasi transformasi MIX, seperti ditunjukkan pada diagram.

Skipjack

Salah satu hal yang penting dalam komunikasi menggunakan komputer untuk menjamin kerahasiaan data adalah enkripsi. Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode yang biasa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak biasa dimengerti (tidak terbaca). Enkripsi dapat diartikan sebagai kode atau chipper. Sebuah chipper menggunakan suatu algoritma yang dapat mengkodekan semua aliran data (stream) bit dari sebuah pesan menjadi cryptogram yang tidak dimengerti (unintelligible). Karena teknik chipper merupakan suatu system yang telah siap untuk di automasi, maka teknik ini digunakan dalam system keamanan komputer dan network.
Skipjack sebagai salah satu chipper merupakan suatu encryption algoritma yang dikembangkan oleh National Security Agency Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat ( NSA) untuk Clipper Chip. Tidak banyak diketahui algoritma Skipjack ini, karena itu algoritma Skipjack digolongkan rahasia oleh pemerintah Amerika Serikat.
Algoritma Skipjack diketahui suatu algoritma symmetric, yang menggunakan 80-bit kunci dan mempunyai 32 putaran untuk memproses setiap masing-masing encrypt atau decrypt operasi. Clipper-Chip adalah suatu chip komersil dibuat oleh NSA untuk encryption, dan menggunakan Algoritma Skipjack. AT&T mempunyai rencana untuk menggunakan Clipper Chip untuk encrypted jalur suara telpon.

DES (Data Encryption Standard)

Selama bertahun tahun menjadi standard enkripsi yang digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk melindungi data yang sensitif, namun tidak menjadi rahasia negara. ANSI (American National Standards Institute) dan IETF (Internet Engineering Task Force) juga telah memasukkan DES ke dalam standard sekuritinya.
Standard asli dari DES menggunakan sebuah key 40-bit atau 56-bit untuk enkripsi data. Standard terakhir, yang disebut sebagai Triple DES, melakukan enkripsi terhadap teks biasa sebanyak tiga kali menggunakan dua atau tiga key 56-bit yang berbeda. Pendekatan ini menghasilkan ciphertext yang sangat acak sehingga mendekati enkripsi dengan key 112-bit atau 168-bit, dengan tetap mempertahankan kompabilitas dengan sistem enkripsi lama.
DES dirancang agar bahkan jika seseorang sudah mengetahui beberapa data teks biasa dan ciphertext yang berhubungan, masih tidak mungkin untuk menentukan key tanpa mencoba semua key yang mungkin. Kekuatan dari sekuriti berbasih enkripsi DES terletak pada ukuran key dan pada perlindungan yang baik terhadap key itu sendiri. Meskipun standard DES yang asli telah dipecahkan oleh serangan brute force dalam waktu hanya 56 jam, namun standard Triple DES yang baru akan tetap aman sampai beberapa tahun mendatang

Transposition Cipher

Transposition ciphers mengatur ulang huruf-huruf dari plaintext tanpa menggantinya. Sebagai contoh, transposition cipher yang sangat sederhana adalah the rail fence, di mana plaintext ditulis per huruf dalam dua baris dan kemudian dibaca per baris untuk dijadikan ciphertext.
The rail fence adalah contoh sederhana dari jenis transposition ciphers yang disebut juga dengan route ciphers. Umumnya, di route ciphers elemen-elemen plaintext (biasanya per huruf) ditulis ke dalam bentuk matriks yang disetujui oleh pengirim (transmitter) dan penerima (receiver).
Contoh berikut ini menggunakan kunci kata CIPHER, sebuah matriks dapat ditulis seperti berikut ini:

C I P H E R
1 4 5 3 2 6
B U K U P
E S A N A N
T E L A H
D I K I R I
M

Tidak seperti sebelumnya, plaintext ditulis secara normal dari kiri ke kanan, dan ciphertext-nya akan dibaca dari atas ke bawah (per kolom). Urutan di mana kolom akan ditulis dari ciphertext disesuaikan dengan urutan kuncinya. Matriks di atas akan menghasilkan ciphertext: BE DM AAR UNLI USTIKAEK.
Kolom pertama C dalah pendahulu dalam urutan alphabet dibanding dengan huruf-huruf lainnya dalam kata “CIPHER”. Diikuti dengan kolom kedua E, dan seterusnya. Keamanan dalam metode enkripsi ini dapat ditingkatkan dengan enkripsi ulang hasil cipher dengan menggunakan transposisi lain. Hal itu dimungkinkan karena setiap hasil transposisi yang berupa ciphertext dapat ditransposisi dengan kunci lainnya untuk menghasilkan ciphertext berikutnya.

CAESAR CIPHER

Caesar Cipher merupakan salah satu bentuk kriptografi. Dan merupakan salah satu model dari bentuk Kriptografi Simetris atau konvensional.Caesar Cipher Merupakan metode enkripsi yang dilakukan pada zaman Julius Caesar. Hanya dipergunakan pada Alfabet baik huruf kapital maupun huruf kecil. Sehingga ketika proses yang dilakukan pada angka maka hal tersebut tidak dapat dilakukan. Cara enkripsi dari metode ini yaitu dengan memutar sejauh tiga langkah. Bentuk dari enkripsi ini adalah sbb:
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C